Laporan Praktik Kerja Lapangan
“OMAHE BAKPIA”
Disusun oleh :
1.
Erma Liana 2
TPHP 3
2.
Hanggai Prihatinningtias 2 TPHP 3
3.
Marufauzi 2
TPHP 3
4.
Muchammad Aziz Fikri 2
TPHP 3
5.
Nawang Setyowati 2
TPHP 3
6.
Riza Raj Sunnatullah 2
TPHP 3
7.
Rukun Widiono 2
TPHP 3
8.
Teguh santoso 2
TPHP 4
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK N 1 (STM PEMBANGUNAN)
TEMANGGUNG
Jalan Kadar Maron Kotak Pos 104
Temanggung
Tlp/Fax (0293) 4901639, Email :
smkn1 marontmg@yahoo.co.id
TEMANGGUNG
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami
ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat serta hidayah-Nya, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktik Industri di OMAHE BAKPIA (BAKPIA
TELO UNGU), YOGYAKARTA dengan baik.
Maksud
dan tujuan penyusunan Laporan Praktik Industri ini adalah untuk melengkapi
persyaratan mendapatkan nilai prakerin dari sekolah.
Laporan
Praktik Industri ini disusun berdasarkan data-data yang Praktikan peroleh
selama melakukan Praktek Industri, buku – buku pedoman, browsing dari internet,
serta data-data dan keterangan dari pembimbing.
Penyusunan Laporan Praktek Industri ini
tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami
menyampaikan terima kasih kepada:
1.
Drs. Purwono, M.Pd
(Kepala SMK Negeri 1 Temanggung)
2.
Fatoni,SE.
(Wakasek Bidang Bimbingan Kerjasama Industri)
3.
Karyadi,S.
TP (Pembimbing dari SMK N 1 Temanggung)
4.
Bambang
Tri Wahyudi (Pemilik OMAHE BAKPIA (TELO UNGU), Yogyakarta)
5.
Widoyono
(Pembimbing dari OMAHE BAKPIA (TELO UNGU), Yogyakarta)
6.
Pihak
- pihak yang tidak dapat kami
sebutkan, atas bantuan – bantuan yang berhubungan dengan kegiatan Praktik
Industri.
Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, karena
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik
Industriini.
Yogyakarta, 27 April 2013
Penyusun
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu bentuk
penyelanggaraan keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan
sinkronisasi program pendidikan di sekolah dan di Dunia Usaha atau Dunia
Industri yang dilakukan dengan bekerja langsung pada Dunia Usaha atau Dunia
Industri sehingga diperoleh suatu tingkat keahlian professional tertentu yang
dicapai siswa.
Pada dasarnya ilmu pengetahuan, skill, dan teknik dapat
dipelajari di sekolah sedangkan unsur kiat (arts) hanya dapat
diperoleh melalui proses pembiasan (habit forming), dan
internalisasi langsung pada bidang profesi tersebut. Praktik Kerja Industri
(Prakerin) merupakan suatu program pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) yang dirancang untuk menumbuhkan unsur kiat (arts) pada peserta
didik dengan jalan memberikan kesempatan untuk terjun langsung pada bidang
profesi tertentu.
Dalam hal ini penulis mencoba mengambil objek Prakerin
ditempat Industri OMAHE BAKPIA ( bakpia telo ungu )Yogyakarta
yang merupakan industri menengah yang bergerak di bidang industri
pengolahan bahan baku tepung terigu dan telo ungu menjadi bakpia. Objek ini dari tahun ketahun selalu mengalami perkembangan dari semua aspek. OMAHE BAKPIA ( bakpia telo ungu ) telah merubah dirinya
menjadi sebuah toko besar oleh-oleh
khas Jogja.
B.
Alasan memilih OMAHE
BAKPIA ( bakpia telo ungu )
Alasan penulis memilih obyek Prakerin di OMAHE BAKPIA ( bakpia
telo ungu )
Yogyakarta diantaranya:
1.
Dalam hal ini penulis memilih
objek Prakerin dibidang pengolahan BAKPIA telo ungu karena bidang ini merupakan usaha yang berhubungan dengan pengolahan
pangan.
2.
Penulis ingin mengetahui
manajeman dalam dunia perdagangan baik dari sisi produksi, pemasaran, dan SDM pada industri.
C. Tujuan
1.
Tujuan
Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Praktik
Kerja Industri merupakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan melalui
pengalaman kerja pada bidang profesi tertentu untuk siswa SMK bertujuan :
a.
Meningkatkan
efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
profesional.
b.
Memberikan
pengalaman dan penghargaan langsung terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
c.
Membekali
siswa dengan pengalaman sebenarnya dalam dunia kerja sebagai persiapan dan
bekal awal kemampuan guna menyesuaikan diri dengan dunia usaha atau dunia
industri.
d.
Memantapkan
disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas .
e.
Mendorong
siswa berjiwa enterpreneur (wirausaha).
f.
Menghasilkan
lulusan yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan,
keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha atau dunia
industri.
2.
Tujuan Pembuatan Laporan
Selain
praktik kerja industri, laporan ini dibuat dengan tujuan, yaitu :
a.
Untuk
memenuhi salah satu syarat kenaikan dari kelas dua menjadi kelas tiga di SMK
Negeri 1 (STM Pembangunan) Temanggung.
b.
Agar
penulis dapat menambah wawasannya tentang pembuatan laporan dengan baik dan
benar.
c.
Agar
penulis menambah wawasannya tentang pengolahan pangan.
d.
Agar
penulis dapat memahami dan menerapkan ilmu yang sudah diperoleh saat praktik kerja lapangan serta dapat mengembangkannya.
ISI
I.
Acara
Pengolahan
Bakpia Telo Ungu
II.
Tujuan
a. Siswa dapat memahami prinsip pengolahan Bakpia
Telo Ungu
b.
Siswa
dapat
memahami
peralatan yang digunakan
dalam
pengolahan
Bakpia
Telo Ungu
c.
Siswa dapat mengenali faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam pengolahan Bakpia Telo Ungu
III.
Dasar
Teori
Bakpia
sebenarnya berasal dari negeri Cina, aslinya bernama “Tau Luk Pia” , yang
artinya kue pia (kue kacang hijau). Kue ini mulai diproduksi di kampung Pathuk
Yogyakarta sejak sekitar tahun 1948. Waktu itu bakpia masih diperdagangkan
secara eceran, dikemas dalam besek (wadah dari anyaman bambu) tanpa merk dan
peminatpun masih sangat terbatas.
Dalam
perkembangannya, banyak sekali bakpia yang diproduksi dengan aneka rasa dan
aneka kreasi yang variatif. Bakpia adalah sejenis makanan yang dikategorikan
dalam jenis makanan basah yang manis, yang dalam penyimpanannya makanan ini
memerlukan perlakuan khusus, antara lain yaitu disimpan dalam kondisi dingin
(apabila masih panas dalam bungkus harus dibuka), hal ini bertujuan untuk mengurangi
penguapan.
Pengolahan
bakpia merupakan salah satu metode pengawetan dengan cara penurunan kandungan
air (proses penguapan saat pemanggangan), sehingga umur simpan bakpia dapat
menjadi lama. Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan bakpia adalah
tepung terigu dan telo ungu. Adapun karakteristik bahan baku yang bermutu baik
:
v
Tepung terigu
-
Bersih : terbebas dari kotoran maupun
kontaminan
-
Warna : putih bersih
-
Aroma : khas tepung, tidak ada bau yang
lain
v
Telo Ungu
-
Bersih : terbebas dari kotoran maupun kontaminan
-
Warna : ungu segar
-
Aroma : berbau khas telo ungu
-
Tekstur : pulen
Dalam pengolahan bakpia ,terdapat
faktor yang mempengaruhi yaitu :
1.
Kualitas Bahan baku yang digunakan
2.
Komposisi bahan
3.
Cara dan Proses pembuatan
Tujuan dari pengolahan
bakpia ,yaitu :
1.
Meningkatkan nilai umur simpan produk
2.
Meningkatkan nilai jual agar lebih
tinggi
3.
Meningkatkan kesukaan dari semua
kalangan
4.
Memperbaiki warna, tekstur dan rasa agar
lebih menarik
Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas L.)
adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya
yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi.
Di Afrika, umbi ubi jalar
menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting.
Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran.
Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena
keindahan daunnya. Ubi Ungu memliki khasiat yang baik
untuk kesehatan, karena di dalam warna ungu tersebut tedapat sebagai
antioksidan yang dapat menyerap racun, dapat membantu kekebalan tubuh, serta
menghambat penggumpalan sel-sel darah. Selain itu, ubi juga mempunyai
prebiotik, oligosakarida, dan kadar Glycemic Index rendah.
IV.
Alat
dan Bahan
a.
Alat
1. Panci
plastik
2. Nampan
3. Meja
Kerja
4. Pisau
5. Timbangan
6. Mixer
7. Oven
8. Loyang
9. Tumbu
(donak)
10. Gas
Cooking Mixer (Bowl Mixer)
b.
Bahan
1. Tepung
terigu
2. Telo
ungu
3. Magarin
4. Gula
Pasir
5. Garam
6. Air
7. Susu
anchor
8. Minyak
goreng
v. Tahapan Proses
a.
Langkah
Kerja
Ø Pembuatan Kumbu Telo ungu
Ø Pembuatan kulit bakpia
1. Menimbang
semua bahan yang akan digunakan (tepung terigu cakra ,segitiga biru, minyak
goreng, gula pasir, garam dan air).
2. Melakukan
mixing selama 7 menit
3. Mengangkat
adonan dan membaginya menjadi beberapa bagian.
4. Menghaluskan
adonan kulit dengan menggunakan mesin roller.
5. Pembagian,
penggulungan dan pemotongan adonan kulit.
6. Pengolesan
kulit dengan sedikit minyak dan kulit siap dipakai.
Ø Pembuatan bakpia
1. Mengglenter
kulit menjadi lembaran tipis.
2. Mengisi
kulit dengan kumbu kacang hijau.
3. Mencetak
menjadi bulatan kemudian memipihkannya.
4. Menata
bakpia dalam loyang.
5. Memanggang
bakpia sampai matang.
6. Melakukan
proses pendinginan bakpia yang sudah matang.
7. Melakukan
penyortiran bakpia.
8. Mengemas
bakpia dalam kardus.
b.
Diagram
Alir
Diagram alir pembuatan bakpia TELO UNGU
dapat dilihat pada halaman berikutnya.
VI. Tabel Pengamatan Pengamatan
Pembuatan Kumbu Telo Ungu
No.
|
PERLAKUAN
|
BAHAN
|
PENGAMATAN
|
1.
|
Bahan
Dasar
|
Telo
Ungu
|
Warna : Coklat
Tekstur : Keras
Bentuk : Lonjong
|
2.
|
Trimming
|
Telo
Ungu
|
Warna : Ungu cerah
Tekstur : Keras
Bentuk : Lonjong
|
3.
|
Perendaman
|
Telo
Ungu
|
Warna : Ungu cerah
Tekstur : Keras
Bentuk : Lonjong
|
4.
|
Size
Reduction
|
Telo
Ungu
|
Warna : Ungu Cerah
Tekstur : Keras
Bentuk : Potongan
|
5.
|
Pencucian
|
Telo
Ungu
|
Warna : Ungu cerah
Tekstur : Keras
Bentuk : Potongan
|
6.
|
Pengukusan
|
Telo
Ungu
|
Warna : Ungu Kecoklatan
Tekstur :Lunak
Bentuk : Adonan
|
7.
|
Penggilingan
|
Telo
Ungu
|
Warna : Ungu Keclokatan
Tekstur : lunak
Bentuk : Adonan
|
8.
|
Pencampuran
|
Telo
Ungu
|
Warna : Ungu Keclokatan
Tekstur : Lunak
Bentuk : Adonan
|
Pembuatan Kulit Bakpia
No.
|
PERLAKUAN
|
BAHAN
|
PENGAMATAN
|
1.
|
Bahan
Dasar
|
Tepung Cakra
|
Warna : Putih
Tekstur : Lembut
Bentuk : Serbuk
|
2.
|
Pencampuran
|
Tepung cakra,
air gula, air, minyak, susu,butter oil
|
Warna : Putih
Tekstur : Lembut
Bentuk : Adonan
|
Pembuatan Bakpia
No.
|
PERLAKUAN
|
JENIS BAHAN
|
PENGAMATAN
|
1.
|
Pemotongan
kulit dan pelapisan kulit
|
Potongan
Kulit Bakpia
|
Warna : Kuning
Tekstur : Lunak
Bentuk : Adonan
|
2.
|
Pengisian
Kumbu
|
Kulit
dan Kumbu
|
Warna : Kuning Keunguan
Tekstur : Lunak
Bentuk : Adonan
|
3.
|
Pembentukan
Bakpia
|
Kulit
dan Kumbu
|
Warna : Kuning Keunguan
Tekstur : Lembut
Bentuk : bulat pipih
|
4 .
|
Pengovenan
Bakpia
|
Bakpia
|
Warna : Putih Keclokatan
Tekstur : Lembut
Bentuk : Bulat Pipih
|
5.
|
Pendinginan
Bakpia
|
Bakpia
Matang
|
Warna : Putih Kecoklatan
Tekstur : Agak keras
Bentuk : Bulat Pipih
|
6.
|
Pengemasan
Bakpia
|
Bakpia
|
Warna : Putih Kecoklatan
Tekstur : Agak keras
Bentuk : Bulat Pipih
|
Analisa Ekonomi
KESIMPULAN
DAN SARAN
KESIMPULAN
Dari
laporan praktek industri yang telah kami buat dapat disimpulkan bahwa Praktik
Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu bentuk penyelanggaraan keahlian
professional yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi program
pendidikan di sekolah dan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang dilakukan
dengan bekerja langsung pada Dunia Usaha atau Dunia Industri sehingga diperoleh
suatu tingkat keahlian professional tertentu yang dicapai siswa.
SARAN
Setelah
kami membuat Laporan Praktek
Industri ini kami
menyarankan kepada pembaca/khalayak untuk memiliki jiwa enterpreneur
(wirausaha) dan dapat mengetahui management usaha yang di gunakan di dalam
sebuah perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar